AyamGoreng Non Msg. Resep Ayam Goreng Non Msg adalah salah satu kreasi menu ayam goreng sehat untuk keluarga. Cara masak ayam sangat mudah bahkan bisa menjadi resep ayam paling praktis di rumah. Hanya dengan menggunakan Kobe Tepung Serbaguna Premium saja, cukup balur ayam pada tepung kering lalu goreng hingga matang.
Halseru lainnya saat kemah sabtu minggu adalah masak bersama. Pada kegiatan masak bersama ini setiap regu menyiapkan sarapannya sendiri yang telah mereka tentukan. Kemudian menikmatinya bersama seluruh regu dalam bentuk lingkaran. Baca Juga: 3 Menu Masakan Kemah Pramuka yang Serba Dadakan; 5+ Bahan Makanan Praktis dan Bergizi Untuk Berkemah
Namun apabila masih bingung, Grameds bisa menjadikan daftar menu masakan sehari hari yang sederhana untuk satu minggu berikut ini sebagai sumber inspirasi. 1. Daftar menu masakan sehari hari yang sederhana minggu pertama. Hari Senin, minggu pertama: Sayur bening. Olahan dari tempe bacem.
Harga Tenda Pramuka Regu kap 10 siswa/ 8 dewasa bahan dakota: Rp280.000: Harga: RPM Tenda pramuka Ukuran 3x4 meter ⠀⠀⠀: Rp750.000: Harga: tenda pramuka 3x4 tanpa alas tenda,tenda kemah muat 12 Sampai 15 Orang: Rp195.000: Harga: obral tenda pramuka kap 10 siswa/8 dewasa bahan waterproof campur: Rp235.000: Harga: tenda pramuka 3x4 dua pintu 4jendela: Rp250.000: Harga: tenda compas, tenda
Berikut adalah kumpulan RKH atau RPPH Kurikulum Merdeka PAUD dan TK semester 1 Tema Kebutuhanku dengan Sub Tema Makanan Pertemuan ke 1-6 yang bisa dijadikan referensi guru atau pendidik.. RPPH atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian merupakan rencana kegiatan belajar mengajar dalam satu kali pertemuan yang dijadikan acuan oleh guru untuk membantu siswa mencapai suatu
AA. Kemah di Halaman Sekolah dan Hal-hal yang Tidak Saya Mengerti dari Pramuka (Unsplash.com) Saya bukan anak Pramuka, tapi waktu SD dulu, saya pernah beberapa kali mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada sore di hari Jumat. Namun, saya yang pemalas ini justru lebih sering memilih untuk bermain bola sama
. Berkemah sebagai Sarana Edukasi Kemandirian dan Disiplin Anggota Berkemah merupakan salah satu bentuk kegiatan Kepramukaan yang dilakukan di luar ruangan atau alam berkemah biasanya secara beregu dengan menggunakan tenda Pramuka dan beberapa perlengkapan berkemah lainnya. Kegiatan berkemah dapat menjadi media pertemuan antar anggota sebagai Sarana Edukasi Kemandirian dan Disiplin Anggota PramukaJenis-jenis PerkemahanTerdapat beberapa jenis perkemahan ditinjau dari beberapa hal, yaitu sebagai Ditinjau dari lamanya waktuPerkemahan Satu Hari. misalnya Pesta SiagaPerkemahan Sabtu Minggu PersamiPerkemahan lebih dari tiga hari2. Ditinjau dari tempat pelaksanaannyaPerkemahan MenetapPerkemahan Safari berpindah-pindah3. Ditinjau dari tujuannyaKemah Bakti, misalnya Perkemahan WirakaryaKemah Pelantikan. misalnya Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan Penggalang RamuKemah Lomba, misalnya Lomba Tingkat LTKemah RekreasiKemah Jambore, yaitu Jambore Ranting tingkat Kwartir Ranting/Kecamatan, Jambore Cabang tingkat Kwartir Cabang / Kabupaten/Kota, Jambore Daerahtingkat Kwartir Daerah / Provinsi, Jambore Nasional tingkat Kwartir Nasional / se-Indonesia.Kemah Riset Penelitian4. Ditinjau dari jumlah pesertanyaPerkemahan satu regu/sanggaPerkemahan satu Pasukan/Ambalan/RacanaPerkemahan tingkat Ranting/Cabang/Daerah/Nasional/Regional/DuniaHal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam BerkemahBerikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan apabila akan melakukan kegiatan segala kebutuhan yang diperlukan selama berkemah, antara lain tenda, pasak, baju/kaos, jaket/selimut, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, tongkat, bekal makanan/ rencana kegiatan yang akan dilakukan selama berkemah, dengan mempertimbangkan waktu dan tempat yang baik dan ideal untuk berkemah, dengan kriteria sebagai rata atau sedikit miring, berumput, dan terdapat pohon pelindungDekat dengan sumber airTerjamin keamanannyaTidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari kampung dan jalan rayaTidak terlalu jauh dengan pasar, pos keamanan, dan pos kesehatanMemiliki pemandangan yang alami dan menarikTujuan PerkemahanBerkemah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter anggota pramuka, khususnya menciptakan kemandirian dan kedispilinan dalam kegiatan berkemah, anggota pramuka tidak hanya didekatkan dengan alam, tetapi diminta untuk berlatih menaklukan alam dengan caranya sendiri, sehingga terbentuklah pramuka juga dituntut mampu mengikuti serangkaian kegiatan berkemah, dimana di dalamnya banyak terdapat aplikasi dari materi kepramukaan yang tersebut harus diikuti oleh anggota pramuka secara tepat waktu dan bertanggung jawab, maka akan muncul sifat kedua tujuan tersebut, terdapat tujuan lain dari kegiatan berkemah, sebagai pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kerjasama dan persatuan dan persaudaraan antar anggota PramukaManfaat BerkemahBeberapa manfaat yang diharapkan muncul dari kegiatan berkemah adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan Alam Semesta dan segala rasa cinta kepada lingkungan dan masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap keseimbangan dan kelestarian lingkunganMembangun kepribadian diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta meningkatkan keterampilan gotong royong atau kerjasama dengan kemampuan berpikir serta mengembangkan kedisiplinan, pengetahuan, keterampilan diri, kepemimpinan dan rasa percaya pengetahuan dan keterampilan, khususnya keterampilan dalam berkemah dan keterampilan juga Pemasangan Tenda Pramuka Untuk Kegiatan Berkemah Secara Mudah dan PraktisApi Unggun Fungsi, Bentuk, dan Cara Pelaksanaan dalam Kegiatan KepramukaanPelaksanaan Upacara Pelantikan Pramuka Sebagai Alat Pendidikan KepramukaanDemikian ulasan mengenai berkemah sebagai sarana edukasi kemandirian dan disiplin anggota Pramuka. Semoga bermanfaat.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID ca958b5b-0bcd-11ee-b708-514250706659 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Eh, elo tahu nggak sih, kalau pemimpin negara Indonesia saat ini, Presiden Jokowi lagi kemah di Ibu Kota Nusantara IKN 14/03/2022? Dia nggak sendiri lho, tapi ditemani sama kelima gubernur dari Provinsi Kalimantan, Indonesia. Nah, gue sempat ngelihat beberapa fotonya juga yang di upload di instagram Jokowi. Salah satunya, saat ia lagi duduk melingkar bareng tokoh adat dan agama di Kalimantan. Salah satu kegiatan Jokowi di perkemahan IKN dok. Instagram jokowi Pas ngeliat fotonya, gue jadi teringat deh sama masa-masa sekolah dulu. Pertama kalinya ikutan kemah pas masuk eskul Pramuka. Terus, ada kegiatan kemah ke Bumi Perkemahan Cibubur. Duh, rasanya tuh seneng banget. Soalnya, banyak banget hal-hal yang bisa gue lakuin pas kemah bareng temen-temen gue. Misalnya, ada kegiatan outbond atau pembelajaran di alam terbuka. Gue sama temen-temen bangun tenda sendiri, terus ngikutin kuis atau lomba-lomba, sampai ke acara yang selalu ditunggu pas malemnya. Yap! Pesta api unggun. Biasanya, di pesta api unggun itu gue sama temen-temen bakal duduk melingkar kayak Bapak Jokowi sama tokoh adat di atas. Terus, kita bakal nyanyi-nyanyi sambil diiringi sama alunan gitar. Duh, jadi pengen kemah lagi deh ngebayanginnya. Tapi setelah dipikir-pikir, kenapa ekskul Pramuka bisa identik dengan kemah, ya? Hmm … pas banget, nih! Gue punya penjelasannya mulai dari Pramuka itu sendiri, sampai perkemahan dan manfaat di baliknya. Yuk, kita bahas bareng-bareng! Baca juga Krisis Energi, Bagaimana Kabar Energi Terbarukan dan Energi Masa Depan? Sekilas Tentang Sejarah PramukaPengaruh Kemah ke Kesehatan Fisik dan MentalKemah di Era Pandemi Sekilas Tentang Sejarah Pramuka Hayo … tahu nggak, kenapa Pramuka bisa identik sama kemah? Gue jelasin tentang Pramuka dulu, ya. Nah, Pramuka ini sebenarnya singkatan dari Praja Muda Karana. Jadi, menurut Britannica, ensiklopedia tertua yang ada di dunia, Pramuka tuh sebenarnya sebuah organisasi yang awalnya untuk anak laki-laki dengan tujuan mengembangkan diri dan keterampilan. Nah, Pramuka ini pertama kali didirikan di Inggris pada tahun 1908 sama Robert Baden-Powell Letnan Jenderal militer Inggris, yang sekarang dikenal sebagai bapak pramuka dunia. Sejarah Pramuka Arsip Zenius Sampai akhirnya, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 238 pada tanggal 20 Mei 1961, Indonesia membangun gerakan Pramuka sendiri. Nah, di tanggal 14 Agustus 1961, presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengadakan acara penyerahan panji pramuka kepada tokoh-tokoh Pramuka pada masa itu. Dari situ juga, presiden menetapkan kalau Hamengkubuwono IX, Sultan Yogyakarta, sebagai bapak Pramuka Indonesia. Di tanggal itu lah, akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia. Sedangkan pada tanggal 22 Februari, diperingati sebagai Hari Pramuka Dunia, sebagaimana tanggal lahir dari Baden-Powell. Tapi, Pramuka nggak cuma sekedar organisasi aja, lho. Di Indonesia sendiri, ada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Contohnya nih, ada dasa dharma pramuka yang berisi 10 poin. Salah satunya yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Lambang Pramuka Arsip Zenius Nah, ada juga yang namanya tingkat pramuka, nih. Biasanya, tingkatnya ini ditentukan berdasarkan umurnya mulai dari siaga, penggalang, penegak, sampai tertinggi yaitu pandega. Dan, yang nggak pernah gue lupain, Pramuka ini punya yel-yel, lho. Gue inget banget, dulu kalau lagi ekskul, setiap regu pasti diwajibkan buat bikin yel-yel Pramuka masing-masing. Elo juga nggak, sih? Nah, selain itu, hal yang bikin gue excited dari Pramuka juga karena adanya kegiatan yang beragam. Salah satunya, yaitu kemah. Kapan lagi kan, bisa belajar bareng temen-temen dan guru di sekolah, tapi nggak harus ngitung soal keliling lingkaran di kelas? Baca juga Gunung Meletus Penyebab, Proses, hingga Dampaknya ke Lingkungan Pengaruh Kemah ke Kesehatan Fisik dan Mental Selain hobi rebahan dan nontonin drama korea di rumah, gue juga suka jalan-jalan ke alam terbuka. Soalnya, gue merasa lebih damai dan segar aja gitu rasanya. Ada yang sama kayak gue nggak, sih? Nah, waktu ekskul Pramuka ngadain kegiatan kemah untuk Jambore pertemuan organisasi Pramuka dari tingkat kecamatan sampai nasional, otomatis gue langsung izin nyokap dan bokap buat ikut, dong. Makanya, dulu tuh gue sempat kemah di beberapa bumi perkemahan yang ada di Indonesia. Mulai dari Bumi Perkemahan Cibubur sampai Bandung. Setelah gue cari tau saat ini, ternyata Indonesia punya banyak banget bumi perkemahan yang tersebar, lho. Beberapa bumi perkemahan di Indonesia Arsip Zenius Nggak heran kalau Indonesia nyediain banyak bumi perkemahan, soalnya ternyata berkemah ini ada manfaatnya buat kesehatan fisik dan mental seseorang. Kok, bisa? Kalau menurut ABC, salah satu media dari Australia, kita bakal ngerasa lebih dekat dengan alam saat berkemah. Nah, di Jepang sendiri ada istilah yang namanya Shinrin Yoku, atau berjemur di hutan. Gerakan tersebut dibuat oleh pemerintah Jepang buat mensejahterakan masyarakatnya. Terapi alam saat berkemah Arsip Zenius Nggak cuma baik buat kesehatan mental aja, tapi ada sisi positifnya juga buat tubuh kita. Menurut National Park Service, lembaga resmi pemerintah Amerika Serikat yang mengelola taman nasional, tuntutan saat kita kemah yang bisa bikin tubuh jadi sehat. Contohnya kayak membangun tenda, mengikuti kegiatan kayak menjelajahi alam, sampai suasana tidur di bawah alam terbuka. Nah, tidur di alam terbuka yang hanya dibatasi tenda ini bisa meningkatkan ritme sirkadian siklus waktu tidur secara alami. Kalau ritme sirkadian seseorang meningkat, dia bisa memiliki waktu tidur yang berkualitas. Kebayang kan, fisik dan mental kita bakal se-sehat apa kalau kualitas tidur meningkat dan dibarengi sama terapi alam? Baca juga Akibat Sering Begadang, Bagaimana Dampaknya untuk Tubuh? Kemah di Era Pandemi Duh, pas tahu banyak manfaatnya buat tubuh, jadi makin kepengen buat kemah lagi, deh. Tapi, sekarang kan lagi pandemi. Jadi, gimana kalau gue mau kemah? Masih bisa, nggak? Jawabannya, bisa! Berdasarkan wawancara yang dilakukan CNN sama Dr. Matthew Sims, seorang peneliti penyakit menular dari Rumah Sakit Beaumont Health, Michigan, Amerika Serikat, kemah jadi salah satu solusi terbaik kalau elo mau bermain ke alam terbuka saat pandemi. Soalnya, di alam terbuka, penyebaran virus yang bisa dijangkau tergolong sangat kecil. Beda cerita kalau di ruangan tertutup. Beberapa hal yang bisa elo hindari saat kemah di era pandemi yaitu membagi satu makanan untuk digigit bergantian. Bukannya gue nyuruh elo buat pelit ya, tapi virus Covid-19 tuh bisa menular lewat air liur. Kalau elo gigit makanan bergantian, resiko tertularnya bakal tinggi banget. Terus, kalau bisa juga hindari bernyanyi mengitari api unggun. Soalnya, virus aerosol virus yang mengambang di udara bakal diproduksi menjadi lebih banyak. Solusinya, elo bisa nyanyi dengan menetapkan jarak satu sama lain. Oh iya, ingat juga pesan pemerintah untuk 3M, ya! Mencuci tangan, memakai masker, dan mejaga jarak. Acara perkemahan sehat era pandemi Persemi di Jawa Timur Arsip Zenius Nah, sekarang elo udah tahu kan hubungan erat antara Pramuka sama kemah yang suka dilakukan untuk mengumpulkan anggota organisasinya di acara Jambore. Selain itu, banyak juga manfaat yang bisa elo dapat buat kesehatan fisik dan mental selama ngikutin acara kemah, lho. Kalau elo sendiri, pernah ikut kemah dari sekolah nggak, sih? Atau pernah kemah sendiri? Yuk, share ceritanya di kolom komentar! Baca juga Kenali Monday Blues, Rasa Takut Menghadapi Hari Senin Editor Tentry Yudvi Dian Utami
Salam Pramuka kakak-kakak dan adik-adik semua. Tak terasa kita sudah menuju Jambore Nasional Pramuka Jamnas XI Tahun 2022. Tinggal 159 hari lagi nih. Kakak-kakak dan adik-adik tentu sudah baca dan tahu mengenai ketentuan umum Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 pastinya. Kita ketahui bahwa pelaksanaan Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 ini cukup berbeda dari jambore nasional sebelum-sebelumnya, dimana pelaksanaan tahun ini masih ditengah-tengah pandemi covid-19. Tiap harinya virus masih terus bermutasi yang pada hari ini kita kenal dengan nama omicron. Nah kali ini kami akan bagikan tips-tips berkemah di era pandemi seperti saat ini. Tentu saja tipa-tips ini wajib masuk dalam daftar persiapan kakak-kakak dan adik-adik untuk mengikuti perkemahan Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 nantinya. Berikut adalah tip-tips berkemah di era pandemi Telah menerima vaksin tahap 1 dan tahap 2 Vaksin merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga imun tubuh dan melawan virus yang masuk ke dalam tubuh kita. Vaksin merupakan tameng atau pertahanan pertama tubuh kita terhadap virus covid-19. Maka dari itu ketika hendak berkemah pastikan kita sudah menerima vaksin dosis 1 mapupun dosis 2. Dalam ketentuan umum Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 juga telah mensyaratkan bahwa seluruh peserta, bindamping, pinkonda, maupun panitia, wajib telah menerima vaksin dosis 1 dan 2 sebagai syarat untuk mengikuti Jamnas Pramuka XI Tahun 2022. Membawa alat makan dan botol minum sendiri saat berkemah Kegiatan berkemah identik dengan masak memasak maupun makan bersama. Sangat disarankan untuk menggunakan alat makan dan minum pribadi. Karena kita sama ketahui bahwa covid-19 dapat menular melalui droplet atau hembusan nafas maupun cairan mulut air liur. Disarankan untuk membawa alat makan dan minum yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa. Cara membersihkannya pun harus mudah, dengan hanya menggunakan tisu basah. Membawa peralatan ibadah pribadi saat berkemah Beribadah merupakan hal yang wajib bagi semua agama, dalam dasa darma yang pertama juga mewajibkan seorang anggota pramuka untuk takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu ibadah merupakan hal yang wajib dilakukan dimanapun termasuk saat berkemah. Untuk mencegah penularan covid-19, maka saat berkemah wajib membawa peralatan ibadah pribadi yang tentunya peralatan ibadah tersebut ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Apalagi jika berkemah nanti harus berkegiatan di luar tenda, jadi harus selalu siap sedia membawa peralatan ibadah masing-masing ya. Berdoa dan beribadah juga merupakan salah satu ikhtiar untuk menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan saat perkemahan berlangsung loh. Membawa hygiene kit regu dan pribadi Hygiene kit berisi peralatan wajib yang dibawa selama berkemah. Apalagi di masa pandemi saat ini. lsinya berupa masker cadangan, hand sanitizer, disinfectan spray, tisu basah, tisu kering, dan sabun cair. Hygiene kit ini harus ada didalam tenda dan juga untuk diri pribadi yang wajib selalu ada dalam tas. Hygiene kit untuk pribadi tentu harus yang ringkas dan mudah untuk dibawa kemana-mana dan tentunya harus muat dalam tas yang dibawa sehari-hari saat berkegiatan nantinya diperkemahan. Saat berkegiatan diperkemahan wajib mengganti masker tiap 4 jam sekali ya kakak-kakak dan adik-adik. Maka tiap regu dan diri pribadi wajib untuk membawa masker sebanyak yang dibutuhkan saat berkemah nantinya. Membawa obat-obatan regu dan juga pribadi Untuk menjaga agar tidak mudah terjangkit covid-19, maka tubuh harus menjaga imunnya dengan baik. Maka dari itu setiap tenda regu harus mempunyai obat-obatan yang memadai dan yang paling penting adalah vitamin untuk kebutuhan anggota regu. Obat-obatan pribadi juga wajib selalu dibawa di tas maupun dalam kotak P3K regu agar jika sakit, pertolongan pertamanya adalah dengan meminum obat-obatan tersebut. Menjaga asupan makanan saat berkemah Salah satu yang dapat kita lakukan untuk menjaga imun adalah dengan menjaga asupan makanan. Makanan yang kita makan haruslah makanan yang bergizi dan bernutrisi cukup untuk tubuh. Jangan lupa, wajib untuk disiplin waktu dalam hal makan. Dalam dasa darma ke-8 mewajibkan seorang anggota pramuka untuk disiplin, maka jangan sampai telat makan ya. Mematuhi protokol kesehatan 5M dengan ketat dan disiplin Di era pandemi ini, tentu kita harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan jangan sampai lengah. Protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilititas. Saat di perkemahan wajib untuk selalu memakai masker saat berkegitan di luar maupun saat berada di tenda, dan jangan lupa untuk selalu mengganti masker tiap 4 jam sekali. Saat berkemah juga wajib untuk lebih sering mencuci tangan apalagi bila berkegiatan di luar tenda, takutnya tidak sengaja memegang benda-benda yang terkontaminasi virus. Selalu menjaga jarak juga merupakan hal yang penting, minimal jarak kita dengan orang lain adalah 1,5 meter. Menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas juga wajib untuk dilakukan. Maka dari itu dalam ketentuan umum, kapasitas buperta cibubur dikurangi hingga 50%, sehingga warga perkemahan termasuk bindamping, pinkonda, dan panitia mempunyai ruang gerak yang luas sehingga bisa menghindari kerumunan saat berkegitan di perkemahan nantinya. Jadi tetap disiplin menjaga protokol kesehatan serta jangan lengh karna covid-19 masih ada di sekitar kita. Itulah beberapa tips-tips yang bisa kita lakukan saat berkemah di era pandemi seperti ini. Kegiatan Jambore Nasional tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi terus lahirnya Duta Perubahan Perilaku, sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan optimistisme masyarakat luas dalam memutus mata rantai Covid-19 demi Indonesia yang sehat dan gemilang. Seorang pramuka sejati adalah seseorang yang mampu menjadi penggerak dan agen perubahan dalam masyarakat. Sehingga diharapkan saat berkemah nantinya dan ketika selesai mengikuti Jamnas Pramuka XI Tahun 2022 nantinya kita semua mampu menjadi Duta Perubahan Perilaku bagi diri sendiri dan juga lingkungan sekitar. Dalam menjadi Duta Perubahan Perilaku, maka hal kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan dan juga untuk saling mengingatkan agar menjaga protokol kesehatan pada sesama saat perkemahan berlangsung. Salam pramuka dan sampai jumpa di Jamnas Pramuka XI Tahun 2022.
Cari dan Temukan Gambar GratisGambar PopulerKupu Kupu BergerakStudio Foto LembangUsa Meme MapCara Download Gambar Dari GoogleFoto Aa Gym Dan KeluargaFunny Hillary Clinton PicturesBilder PyramidenBaby SkizzeCara Menggambar Bunga Matahari Yang GampangMine Craft PngSunflower ImagesFoto Tv Samsung 32 InchContoh Surat Permohonan Pemasangan Air PdamAltes HolzblockhausGambar Mewarnai GambarFree Download Logo Milk SplashHarga Atap Rumah MinimalisKfc Bucket ClipartGraffiti Yearbook ThemeGambar Bandit 2dKoleksi Gambar TerbaruGambar Love TanganGif Gambar GerakDieter MorszeckBts Meme FaceUndangan Pernikahan Harga 500Bingkai Foto KarakterWallpaper Pohon Kelapa SunsetGambar Iman Kepada Qada Dan QadarlKelebihan Website KibrisPDR10 juta ++ UnduhanHingga saat ini lebih dari 10 juta gambar gratis yang di dari 20 juta gambarKoleksi berisi lebih dari 20 juta, dengan ribuan gambar ditambahkan setiap 100%Gambar bebas untuk digunakan di proyek apapun tanpa perlu kontribusi
Pada hari Rabu 2 hari sebelum kemping sesudah pulang sekolah aku dan reguku,yaitu anggrek belanja makanan dan barang-barang yang diperlukan untuk kemah yang dipakai untuk membeli perbelanjaan regu diambil dari uang kas regu,karena uang kas regu sudah terkumpul dan teman-teman sudah ada 1 orang yang tidak diperbolehkan oleh orangtuanya untuk berkemah,jadi yang ikut kemah 5 hari kamisnya sekolah diliburkan karena dipakai untuk tes hari itu aku menyiapkan keperluanku yang belum lengkap,sedangkan berang-barang dan bahan makanan regu dibagi-bagi membawanya. Keesokan harinya,yaitu hari jumat aku dan anak pramuka lainnya pergi untuk berkemah,tetapi sebelumnya aku dan anak-anak pramuka sekolah,karena mau mengembalikan buku anak pramuka yang ikut berkemah membawa tas yang gede dan sangat berat,tetapi tas aku dibawakan oleh ayahku,karena sangat berat heheh..jadi tempat sanggar pramuka dipenuhi oleh tas-tas yang gede dan kita pergi jam 2 siang,tetapi gatau karena apa,jadi perginya jam 4 sore. Kita berangkat ke batu kuda menyewa angkot,dan reguku anggrekseangkot sama regu perjalanan menuju batu kuda,diangkot kami bernyanyi ,bercanda-canda dan diangkot juga kami bermain kartu…memang cukup rame seangkot sama regu hiu haha… Sampai di batu kuda pada waktu menjelang isya,sesampainya disana aku dan reguku mendirikin tenda karena cukup gelap,jadi mendirikan tendanya cukup selesai mendirikan tenda ,kami membereskan barang barang,kemudian kita bergantian untuk menyiapkan makan malam dan itu kami membagi-bagi jadwal malam untuk menjaga jaga pertama yaitu aku dan wulan dari jam 10-12 malam,pada saat itu aku dan wulan bercerita tentang tempat batu kuda menaburi garam dan bedak karena takut ada binatang yang masuk ke tenda kami,karena saking dinginnya wulan membuat pop mie dan aku meminum air hangat,karena tidak membawa pop ikut bikin air ke regu hiu karena regu hiu sedang membuat bagian jaga malam ke-2 aku dan wulan bergegas untuk malam ke-2 yaitu khanza dan ajrinadari jam 12-2 pagi,dan jaga malam ke-3yaitu layladari jam 2-4 saat bagian jaga malam layla aku dan wulan bangun dan menemani layla karena jaga sendirian,pada saat itu kami bertiga berkumpul dengan regu lainnya membuat api unggun. Ketika jam 4 pagi kami membangunkan yang lainnya untuk bersiap-siap melaksanakan shalat subuh berjama’ melaksanakan shalat subuh kami berolahraga,kemudian reguku membagi-bagi tugas lagi untuk bergantian,sebagian ada yang menyiapkan makanan dan ada yang reguku tidak mandi,karena kamar mandinya kotor dan ada kamar mandi yang dindingnya pendek sehingga orang yang mengisi kamar mandi sebelah bisa keliatan,jadi aku dan reguku bergantian untuk menyeka badan dengan tissue basah dan mengganti baju di dalam tenda. Setelah berganti baju dan makan kami bersiap-siap untuk higking ke batu kuda sesampainya dibatu kuda ada 4 orang yaitu ajrina,hanan,dan wulan termasuk aku turun lagi ke bawah/kembali ke tenda,karena tidak kuat untuk melanjutkan higking ke kembali ketenda kami ber empat menemui banyak anjing,untungnya anjingnya tidak mengejar/ sampai ditenda kami membereskan dan membersihkan tenda karena kami disuruh untuk operasi aku ajrina dan wulan membuat makanan untuk makan siang nanti,karena kami 1 regu,sedangkan hanan beda regu dengan kami,hanan membantu kami memasak,karena pada saat itu parafinnya susah untuk menyala,dan hanan membawa kompor listrik jadi kami meminta bantuan kepada Hanan. Setelah yang lainnya anak pramuka yang melanjutkan higking ke puncakdatang /kembali ketenda baju dan celana mereka kotor semua gara-gara terjatuh saat turun dari puncak,dan temanku sakit kaki dan makanannya jadi kami makan siang bersama,setelah itu kami shalat bergantian didalam sore hari setelah shalat ashar kami regu anggrektidur-tiduran sambil ngobrol dengan regu tsubaki yaitu Amanda dan saat ngobrol Amanda melihat ada kotoran burung ditendaku hahaha,semuanya tertawa lalu aku yang membersihkannya karena tidak ada yang mau Amanda melihat ada ulat di atas kerudung anggia,lalu anggia dan kami semua teriak dan tertawa melihat anggia yang teriak-teriak ketakutan,lalu Amanda mengambil ulatnya memakai tissue. Setelah itu khanza menyalakan lagu didalam tenda sambil yang lainnya tidur-tiduran didalam saat itu aku dan wulan tertidur didalam tenda karena cape dan kurang tidur akibat jaga 2 aku dan wulan bangun dan tidak ada siapa-siapa didalam tenda,Cuma aku dan wulan,kami kira ada tugas,sehingga yang lainnya keluar dan tidak ada didalam tenda,ternyata mereka ada didalam tenda regu tsubaki. Setelah itu para pir dipanggil dan diberi tugas oleh kang yaitu menggambar benda yang ada dihadapan kita dan membuat drama tentang batu itu menjelang maghrib kami siap siap untuk melaksanakan shalat maghrib,dan sebagian orng bergantian untuk menyiapkan makan itu kami semua berkumpul membuat api unggun dan masing-masing regu menampilkan hasil semuanya pada bagus,reguku membuat drama yang dinamai batu semen karena kudanya jatuh kedalam semen. Sudah larut malam,aku dan reguku membagi bagi tugas untuk jaga malam,dan bagian jaga malam pertama yaitu layla dari jam 10-jam 12 malam,lalu jaga malam ke-2 yaitu aku dan wulan dari jam 12-2 malam,pada saat aku dan wulan menjaga tenda kami kedinginan sekali karena udaranya sangat dingin pada saat itu,dan aku memakai atasan mukena karena saat mau mengambil sleeping bed ,sleeping bednya tertimpa oleh ajrina yang sedang bagian jaga malam ke -3 yaitu khanza dan ajrina. Pada saat jam setengah 5 pagi kami semua bergegas untuk mengambil air wudhu dan shalat subuh berjamaah,lalu seperti biasa ada itu aku dan reguku menyiapkan makanan untuk sarapan pagi,kemudian berseka dang anti itu kami diberi tugas oleh kang braja untuk pergi ke suatu tempat,dan diregu kami ada yang tidak ikut jadi mereka diberi tugas saat diperjalanan reguku yaitu layla aku dan wulan serta regu tsubaki,sakura,dan elang bertemu dan akhirnya bareng untuk ke puncak,saat aku berhenti untuk minum,air minumku tergelincir ke bawah dan susah untuk diambilnya karena jalannya waktunya tidak cukup akhirnya kami semua turun dan itu sudah hampir sampai saat turun dari puncak kami bertemu dengan regu hiu yang membawa anak kecil,anak kecil itu mengikuti regu hi uterus,karena takut dicarikan oleh ibunya jadi audi dari regu hiu membawa anak itu kebawah lagi dan ternyata anak itu anak dari penjual jajanan diwarung,pantas saja dia berani pergi kami kembali ke tenda dan membereskan barang barang karena persiapan mau pulang. Setelah merobohkan tenda ternyata dibawah tenda ada sarang semut dan ulat,ihhh semuanya kaget dan teriak,pantas saja kaki kaki kami merah digigit semut,setelah semuanya selesai dikemas,kami semua disuruh membersihkan halaman tempat kami berkemah ,karena banyak itu kami pulang dengan menyewa angkot saat dijalan aku,wulan,dan audi turun dimetro Karena dijemput akhirnya semua pulang kembali kerumah masing-masing setelah 3 hari berkemah meninggalkan rumah dan yang seru dan sangat melelahkan. Manfaat yang didapat setelah berkemah bisa lebih mengenal tentang alam Melatih kebersamaan belajar mandiri kekurangan aku belum cukup siap hiking karena tidak cukup kuat untuk sampai puncak,kurang air minum, karena saat itu aku cuma membawa air minum 1 botol gede dan susu 3, sedangkan air regu 2 botol, jadi aku harus membelinya lagi diwarung sana. yang harus diperbaiki keberanian, kekompakan tidak egois antar kelompok. Pengalaman yang menarikawalnya aku dan wulan takut dan bercerita tentang makhluk-mahkluk semacamnya, jadi kalau ke wc riweuh, karena sepi, gelap, dan saat itu ada orang yang menyetel music yang suka disetel difilm hantu,pada saat itu aku dan wulan teriak teriak dan kaget, dikiranya itu bukan musik tapi beneran.
menu makanan untuk kemah pramuka